Pertemuan dan Sosialisasi Pemberian Obat Massal (POPM) Filariasis Tahun ke-4

Drs. H. Tohar MM. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara memberi sambutan sekaligus membuka acara

Penajam Paser Utara - Filariasis masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, karena Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan wilayah endemis filariasis. Program pencegahan penyakit filariasis tahun 2016 telah memasuki tahun ke-4. Pada tahun 2015 target hanya mencapai 67% dari jumlah sasaran yang minum obat berjumlah 144.502 jiwa. Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengadakan Pertemuan dan Sosialisasi Pemberian Obat Massal (POPM) Filariasis kamis (25/8) di Hotel Al Bajari, Penajam. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala UPTD

Puskesmas, Dokter, dan Petugas Kesehatan yang tergabung dalam tim pelaksana Pemberian Obat Massal Pencegahan (POPM) Filariasis yang telah dibentuk sesuai Surat Keputusan (SK) di wilayah kerja Puskesmas masing-masing.

Acara ini dibuka oleh sambutan dari  Drs. H. Tohar MM. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara mengharapkan kerjasama dari segala lintas sektor terkait untuk mensukseskan Program Pencegahan Panyakit Filariasis tahun 2016. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, dr. Arnold Wayung, MM dalam sambutannya mengharapkan kepada seluruh Puskesmas untuk meningkatkan target sasaran minum obat filariasis dari tahun ke tahun.

Seperti yang diketahui bahwa target sasaran minum obat pencegahan filariasis tahun 2015 hanya sebesar 67%. Maka di tahun 2016 diharapkan Penajam mampu melanjutkan tahapan kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis di tahun ke-4 dengan cakupan yang tinggi diatas 85% dari jumlah penduduk atau diatas 65% dari jumlah sasaran pengobatan.

Dari kegiatan ini didapatkan kesepakatan antara Dinas Kesehatan dengan seluruh UPTD Puskesmas se-Kabupaten Penajam Paser Utara diantaranya seluruh puskesmas wajib melaporkan hasil kegiatan POPM filariasis tahun 2016 ke Dinas Kesehatan paling lambat 10 November 2016. Pengobatan dilaksanakan di 54 pos filariasis se-kabupaten yang tersebar di wilayah kerja UPT Puskesmas masing-masing. Dengan promosi menggunakan spanduk yang terpasang diseluruh Pusban dan Polindes.

Read more »

Peningkatan Posbindu di Seluruh UPT Puskesmas

 Penajam Paser Utara - Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor Resiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Kabupaten Penajam Paser Utara telah memiliki 24 Posbindu di masing-masing wilayah Puskesmas. Seksi P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengadakan Kegiatan Peningkatan Posbindu di Seluruh UPT Puskesmas Rabu (10/8) di Hotel Al Banjari Penajam. Pertemuan dihadiri oleh pengelola Program PTM dan Posbindu di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, dr. Arnold Wayung, MM membuka acara sekaligus memberi sambutan. Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan mengharapkan pelaksanaan Posbindu perlu ditingkatkan untuk mendeteksi dini kejadian PTM di masyarakat.

Kegiatan ini diisi dengan materi Kebijakan dan Strategi Penanggulangan PTM oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, H. Ammas Alie, SKM, M.Kes yang dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Upaya Berhenti Merokok yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (P2), dr. Eka Wardhana.

  

Dari kegiatan ini didapatkan kesepakatan antara Dinas Kesehatan dengan seluruh UPT Puskesmas se-Kabupaten Penajam Paser Utara untuk melaksanakan kegiatan Posbindu meskipun terkendala alat dan stik.

Read more »